Kota Kreative dengan Budaya
Perkembangan yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa budaya lokal makin tersisihkan. Hal ini tentu menjadi suatu masalah yang perlu disorot. Seorang planner muda harus sangat peduli terhadap segala permasalahan yang ada dimasyarakat, termasuk permasalahan budaya. Tidak hanya sampai pada batas itu saja, seorang planner muda kemudian juga harus mampu menemukan solusi atas permasalahan yang ada.
Wahhh, pembahasan yang sangat serius sepertinya. Yah, memang begitulah, seorang planner memang dituntut untuk selalu serius. Ehh, bercanda ding.... Tetapi ya memang benar adanya kalau planner memang harus seperti itu. Nah, dari masalah yang ada itulah dan juga karena tuntutan tugas sih sebenernya, akhirnya menuntut kami untuk serius sejenak dan akhirnya memunculkan sebuah ide dari kelompok kami untuk mengangkat suatu pemecahan masalah dari masalah budaya yang ada saat ini.
Pemecahan masalah??? Bukan sih. Hanya sebuah gagasan yang mungkin bisa dilakukan untuk mengatasi masalah yang ada. Sebagai seorang planner muda yang masih masuk dalam kategori "ABG" ya baru sebatas inilah gagasan yang bisa kami berikan. Maaf ya kalau kurang waw.
Jadi, dari permasalahan budaya yang semakin hari sepertinya makin tersisihkan ini kami memutuskan untuk memberikan gagasan yaitu adanya kota kreatif yang berbasis pada budaya yang kami sebut sebagai "kota budaya". Kota budaya yang kami maksudkan disini adalah kota yang hidup atau tetep menghidupkan kebudayaan-kebudayaan lokalnya. Cara gimana tuh? Ya hanya sederhana, seperti pengadaan kegiatan-kegiatan yang mengusung kebudayaan dan alangkah lebih baiknya kalau memang justru ada pusat pengembangan budaya dikawasan tersebut.
Nah, untuk mengusung ide kami tersebut akhinya kami menciptakan sebuah poster yang bertujuan untuk mengajak dan menghimbau semua kalangan untuk menghidupkan kota dengan budaya. Sebenarnya ini juga tuntutan tugas sih. Dan inilah poster karya kami.
Poster Kelompok 6 TI
|
Proses pembuatan poster ini tidak mudah teman-teman. Tetapi jujur, juga tidak dapat dikatakan sulit sih. Sebagai mahasiswa planologi sebagian besar tugas biasanya disertai dengan sebuah survei. Begitu juga dengan proses pembuatan poster kita kali ini. Poster kita dapat tercipta juga berkat survei yang sudah kami lakukan. Dalam projek tugas kali ini, lokasi survei yang kami ambil adalah Taman Budaya Raden Saleh dan yang menjadi objek survei kami adalah pagelaran wayang orang yang rutin diadakan di Taman Budaya Raden Saleh setiap hari sabtu malam.
Untuk menilai hasil karya poster kita isi form di bawah ini ya :